Contoh soal tema 2 subtema 1 kelas 6 – AMIKOM-Veteran

Pendidikan

Contoh soal tema 2 subtema 1 kelas 6

Agustus 6, 2025

Contoh soal tema 2 subtema 1 kelas 6

Memahami "Persatuan dalam Perbedaan": Contoh Soal Tema 2 Subtema 1 Kelas 6

Pendidikan tematik di Sekolah Dasar bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai konsep dari mata pelajaran yang berbeda ke dalam satu tema yang relevan dengan kehidupan siswa. Untuk siswa kelas 6, Tema 2 "Persatuan dalam Perbedaan" adalah salah satu tema yang sangat penting, terutama Subtema 1 yang berjudul "Rukun dalam Perbedaan". Subtema ini tidak hanya membahas peristiwa sejarah penting seperti Proklamasi Kemerdekaan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, adaptasi makhluk hidup, serta ekspresi seni budaya.

Memahami subtema ini secara mendalam sangat krusial, tidak hanya untuk mencapai nilai akademik yang baik, tetapi juga untuk menanamkan karakter kebangsaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi dalam Tema 2 Subtema 1 Kelas 6, dilengkapi dengan penjelasan dan jawaban, sebagai panduan bagi siswa, guru, maupun orang tua dalam proses belajar mengajar.

Contoh soal tema 2 subtema 1 kelas 6

I. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Fokus utama PPKn dalam subtema ini adalah makna Proklamasi Kemerdekaan, nilai-nilai persatuan, serta hak dan kewajiban warga negara dalam menjaga kerukunan.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

Soal: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Salah satu makna proklamasi bagi bangsa Indonesia adalah sebagai…
a. Titik awal penjajahan baru
b. Akhir dari perjuangan kemerdekaan
c. Puncak perjuangan bangsa Indonesia
d. Dimulainya era kerja sama dengan penjajah

Jawaban: c. Puncak perjuangan bangsa Indonesia
Penjelasan: Proklamasi Kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan seluruh rakyat Indonesia. Ia menandai klimaks dari upaya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Soal: Sikap yang mencerminkan kerukunan dalam perbedaan di lingkungan sekolah adalah…
a. Memaksakan kehendak agar semua teman mengikuti pendapat kita.
b. Mengejek teman yang memiliki kebudayaan atau kebiasaan berbeda.
c. Menghargai dan menghormati keyakinan serta kebiasaan teman yang berbeda.
d. Mengelompokkan diri hanya dengan teman yang berasal dari suku yang sama.

Jawaban: c. Menghargai dan menghormati keyakinan serta kebiasaan teman yang berbeda.
Penjelasan: Kerukunan dalam perbedaan membutuhkan sikap toleransi, yaitu kesediaan untuk menghargai dan menerima perbedaan yang ada, baik itu perbedaan agama, suku, budaya, maupun pendapat.
Soal: Setelah Proklamasi Kemerdekaan, setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban kita sebagai warga negara dalam mengisi kemerdekaan adalah…
a. Menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban.
b. Memanfaatkan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi.
c. Ikut serta dalam pembangunan dan menjaga persatuan bangsa.
d. Bermalas-malasan karena sudah merdeka.

Jawaban: c. Ikut serta dalam pembangunan dan menjaga persatuan bangsa.
Penjelasan: Kemerdekaan bukan berarti bebas tanpa tanggung jawab. Justru, kemerdekaan harus diisi dengan partisipasi aktif dalam pembangunan dan menjaga keutuhan serta persatuan bangsa.

Contoh Soal Esai:

Soal: Sebutkan tiga makna penting Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia!
Jawaban: Tiga makna penting Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah:
- Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia: Proklamasi adalah titik akhir perjuangan fisik dan diplomasi yang telah dilakukan selama berabad-abad untuk merebut kemerdekaan.
- Awal Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia: Proklamasi secara resmi menyatakan lahirnya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
- Titik Tolak Perubahan Hukum Kolonial Menjadi Hukum Nasional: Dengan merdekanya Indonesia, segala bentuk hukum yang dibuat oleh penjajah diganti dengan hukum yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri.
Soal: Bagaimana sikap kita sebagai siswa untuk menjaga kerukunan di lingkungan sekolah yang memiliki beragam latar belakang teman?
Jawaban: Sebagai siswa, kita dapat menjaga kerukunan di lingkungan sekolah dengan beragam latar belakang teman melalui sikap-sikap berikut:
- Menghargai perbedaan pendapat saat berdiskusi.
- Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, agama, atau warna kulit.
- Saling membantu dan bekerja sama dalam kegiatan sekolah tanpa memandang latar belakang.
- Menghormati perayaan hari besar keagamaan teman yang berbeda.
- Menjaga tutur kata dan tidak mengucapkan kata-kata yang bisa menyinggung perasaan teman.

II. Bahasa Indonesia

Dalam subtema ini, fokus Bahasa Indonesia adalah pada pemahaman teks non-fiksi (seperti Teks Proklamasi), penggunaan kata baku dan tidak baku, serta ciri-ciri kalimat efektif.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

Soal: Perhatikan kutipan teks berikut:
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia."
Kata "menjatakan" pada kutipan teks Proklamasi Kemerdekaan adalah bentuk kata tidak baku dari kata baku…
a. menyatakan
b. menjatakan
c. dijatakan
d. menyatakanlah

Jawaban: a. menyatakan
Penjelasan: Kata "menjatakan" adalah ejaan lama atau tidak baku. Bentuk baku yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia saat ini adalah "menyatakan".
Soal: Kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif adalah…
a. Para hadirin sekalian dimohon untuk berdiri.
b. Demi untuk mencapai tujuan, kita harus bekerja keras.
c. Rapat itu membahas tentang masalah kenakalan remaja.
d. Bunga teratai memiliki batang berongga agar dapat mengapung.

Jawaban: d. Bunga teratai memiliki batang berongga agar dapat mengapung.
Penjelasan:
- a: "Para hadirin sekalian" adalah pemborosan kata (hadirin sudah berarti banyak, sekalian juga banyak). Seharusnya "Hadirin dimohon untuk berdiri" atau "Para hadirin dimohon berdiri".
- b: "Demi untuk" adalah pemborosan kata. Seharusnya "Demi mencapai tujuan" atau "Untuk mencapai tujuan".
- c: "Membahas tentang" adalah pemborosan kata. Seharusnya "Membahas masalah kenakalan remaja".
- d: Kalimat ini hemat kata, jelas, dan tidak ada pengulangan makna.
Soal: Ciri-ciri teks laporan hasil pengamatan yang baik adalah, kecuali…
a. Disajikan secara objektif.
b. Berisi informasi yang faktual.
c. Mengandung opini atau pendapat pribadi penulis.
d. Disusun secara sistematis dan mudah dipahami.

Jawaban: c. Mengandung opini atau pendapat pribadi penulis.
Penjelasan: Teks laporan hasil pengamatan harus bersifat objektif dan faktual, berdasarkan data yang sebenarnya tanpa dicampuri oleh opini atau perasaan pribadi penulis.

Contoh Soal Esai:

Soal: Jelaskan tiga ciri-ciri kalimat efektif!
Jawaban: Tiga ciri-ciri kalimat efektif adalah:
- Kesatuan Gagasan: Kalimat hanya mengandung satu ide pokok atau gagasan utama yang jelas.
- Kehematan Kata: Tidak menggunakan kata-kata yang mubazir atau berlebihan yang tidak menambah makna pada kalimat.
- Kelogisan Kalimat: Makna kalimat dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan kaidah tata bahasa.
- Kesesuaian dengan EYD: Menggunakan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Soal: Ubahlah kalimat tidak baku berikut menjadi kalimat baku dan efektif: "Pada hari Minggu, semua para siswa-siswi pergi ke kebun binatang."
Jawaban:
- Tidak baku/Tidak efektif: "Pada hari Minggu, semua para siswa-siswi pergi ke kebun binatang."
- Analisis kesalahan:
  - "Semua para" (pemborosan kata, "semua" dan "para" sama-sama menunjukkan jumlah banyak).
  - "Siswa-siswi" (pemborosan kata, cukup salah satu jika konteksnya umum atau gunakan "siswa" sebagai kata umum).
- Kalimat baku/efektif:
  - "Pada hari Minggu, semua siswa pergi ke kebun binatang." (Lebih umum)
  - "Pada hari Minggu, para siswa pergi ke kebun binatang."
  - "Pada hari Minggu, siswa-siswi pergi ke kebun binatang."

III. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi IPA dalam subtema ini berfokus pada adaptasi tumbuhan untuk bertahan hidup di lingkungan yang berbeda, khususnya bunga teratai.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

Soal: Bunga teratai memiliki ciri khusus yaitu batang yang berongga. Fungsi batang berongga pada teratai adalah untuk…
a. Menyimpan cadangan air agar tidak kekeringan.
b. Mengurangi penguapan air dari tubuh tumbuhan.
c. Membantu teratai mengapung di permukaan air dan menyalurkan oksigen.
d. Melindungi diri dari pemangsa di dalam air.

Jawaban: c. Membantu teratai mengapung di permukaan air dan menyalurkan oksigen.
Penjelasan: Rongga pada batang teratai berisi udara, yang membantu daya apung tumbuhan sehingga daun dan bunga bisa mengapung di permukaan air. Rongga ini juga berfungsi sebagai saluran udara untuk mengalirkan oksigen ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk akar yang terendam lumpur.
Soal: Daun teratai lebar dan tipis. Adaptasi ini bertujuan untuk…
a. Mempercepat proses fotosintesis.
b. Mempercepat penguapan air.
c. Menangkap sinar matahari lebih banyak dan mempercepat penguapan.
d. Melindungi diri dari hewan air.

Jawaban: c. Menangkap sinar matahari lebih banyak dan mempercepat penguapan.
Penjelasan: Daun yang lebar memungkinkan teratai menangkap sinar matahari secara maksimal untuk fotosintesis. Permukaan daun yang lebar juga mempercepat penguapan air, membantu teratai beradaptasi dengan lingkungan air yang melimpah.
Soal: Selain teratai, tumbuhan kaktus juga melakukan adaptasi. Perbedaan adaptasi utama antara teratai dan kaktus terletak pada…
a. Kemampuan fotosintesisnya.
b. Cara mendapatkan nutrisi.
c. Lingkungan hidup dan cara mengatasi kelebihan/kekurangan air.
d. Jenis bunganya.

Jawaban: c. Lingkungan hidup dan cara mengatasi kelebihan/kekurangan air.
Penjelasan: Teratai beradaptasi untuk hidup di lingkungan air (mengatasi kelebihan air), sedangkan kaktus beradaptasi untuk hidup di lingkungan kering/gurun (mengatasi kekurangan air). Adaptasi mereka (batang berongga/daun lebar vs. daun berbentuk duri/batang tebal) sangat berbeda sesuai kebutuhan lingkungannya.

Contoh Soal Esai:

Soal: Jelaskan bagaimana bunga teratai dapat bertahan hidup di lingkungan perairan! Sebutkan dua adaptasi khusus yang dimilikinya.
Jawaban: Bunga teratai dapat bertahan hidup di lingkungan perairan berkat adaptasi khususnya:
- Batang Berongga: Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang berfungsi sebagai pelampung, sehingga daun dan bunga dapat mengapung di permukaan air. Rongga ini juga membantu menyalurkan oksigen ke akar yang terendam lumpur.
- Daun Lebar dan Tipis: Daun teratai yang lebar memungkinkan penyerapan sinar matahari yang optimal untuk fotosintesis. Permukaan daun yang lebar juga membantu mempercepat penguapan air, mencegah pembusukan karena kelebihan air.
Soal: Mengapa penting bagi tumbuhan untuk memiliki adaptasi khusus terhadap lingkungannya? Berikan contoh lain tumbuhan dan adaptasinya!
Jawaban: Penting bagi tumbuhan untuk memiliki adaptasi khusus terhadap lingkungannya agar mereka dapat bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang biak di kondisi lingkungan yang spesifik. Tanpa adaptasi, tumbuhan mungkin tidak dapat memperoleh air, nutrisi, atau cahaya matahari yang cukup, atau tidak dapat melindungi diri dari ancaman.
- Contoh:
  - Kaktus: Beradaptasi di lingkungan gurun yang kering dengan daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, batang tebal untuk menyimpan air, dan akar panjang untuk mencari air jauh di dalam tanah.
  - Eceng Gondok: Beradaptasi di lingkungan air dengan batang berongga seperti teratai dan akar serabut yang banyak untuk mengapung dan menyerap nutrisi.

IV. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi IPS lebih mendalami peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dari sudut pandang sejarah, tokoh-tokoh yang terlibat, dan peran masyarakat dalam mendukung kemerdekaan.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

Soal: Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diketik oleh…
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Sayuti Melik
d. Ahmad Soebardjo

Jawaban: c. Sayuti Melik
Penjelasan: Sayuti Melik adalah tokoh yang bertugas mengetik naskah proklamasi yang telah disepakati oleh para tokoh perumus.
Soal: Peristiwa Rengasdengklok memiliki peran penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan. Tujuan utama pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok adalah…
a. Menghindarkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang.
b. Mempersiapkan upacara proklamasi di Rengasdengklok.
c. Bersembunyi dari pasukan Belanda.
d. Berdiskusi dengan tokoh-tokoh daerah.

Jawaban: a. Menghindarkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang.
Penjelasan: Para pemuda khawatir Soekarno dan Hatta akan terpengaruh oleh Jepang yang saat itu sedang menyerah kepada Sekutu. Mereka ingin Proklamasi murni hasil perjuangan bangsa Indonesia, bukan pemberian Jepang.
Soal: Setelah Proklamasi dibacakan, rakyat Indonesia dari berbagai daerah menyambutnya dengan antusias. Salah satu bentuk dukungan rakyat adalah…
a. Melakukan demonstrasi menentang proklamasi.
b. Menyebarluaskan berita proklamasi ke seluruh pelosok negeri.
c. Menunggu perintah dari Jepang untuk bertindak.
d. Membentuk pasukan bersenjata untuk menyerang sesama bangsa.

Jawaban: b. Menyebarluaskan berita proklamasi ke seluruh pelosok negeri.
Penjelasan: Rakyat secara spontan dan bergotong royong menyebarluaskan berita proklamasi melalui radio, surat kabar, pamflet, dan dari mulut ke mulut, menunjukkan semangat persatuan dan dukungan penuh terhadap kemerdekaan.

Contoh Soal Esai:

Soal: Sebutkan dua tokoh penting yang merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia!
Jawaban: Dua tokoh penting yang merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. (Ahmad Soebardjo juga ikut merumuskan).
Soal: Bagaimana semangat persatuan ditunjukkan oleh para tokoh dan rakyat Indonesia dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan?
Jawaban: Semangat persatuan ditunjukkan dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melalui beberapa cara:
- Kerja Sama Antar Tokoh: Tokoh-tokoh dari berbagai golongan (tua dan muda) serta latar belakang yang berbeda bersatu untuk merumuskan dan melaksanakan Proklamasi.
- Gotong Royong Rakyat: Rakyat dari berbagai lapisan masyarakat secara sukarela membantu dalam persiapan proklamasi, menyebarluaskan berita, dan menjaga keamanan, tanpa memandang suku, agama, atau daerah asal.
- Tujuan Bersama: Semua pihak memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kemerdekaan Indonesia, sehingga perbedaan pendapat dapat diatasi demi kepentingan yang lebih besar.

V. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Dalam subtema ini, SBdP membahas tentang pola lantai dalam tari daerah sebagai bentuk ekspresi seni dan keberagaman budaya Indonesia.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

Soal: Pola lantai tari yang menunjukkan kesan kuat, kokoh, dan tegas adalah pola lantai…
a. Vertikal
b. Lingkaran
c. Diagonal
d. Zig-zag

Jawaban: a. Vertikal
Penjelasan: Pola lantai vertikal (lurus ke depan atau ke belakang) memberikan kesan kuat, kokoh, dan tegas karena penari berbaris lurus dan sejajar.
Soal: Fungsi utama dari pola lantai dalam sebuah pertunjukan tari adalah…
a. Menentukan jumlah penari yang tampil.
b. Memperindah tarian dan mengatur posisi penari.
c. Mengatur kecepatan gerakan penari.
d. Menentukan jenis musik yang digunakan.

Jawaban: b. Memperindah tarian dan mengatur posisi penari.
Penjelasan: Pola lantai sangat penting untuk estetika tarian. Ia mengatur pergerakan dan posisi penari di panggung, menciptakan formasi yang indah, dinamis, dan bermakna.
Soal: Tari Saman dari Aceh sering menggunakan pola lantai…
a. Lingkaran
b. Diagonal
c. Horizontal
d. Bebas

Jawaban: c. Horizontal
Penjelasan: Tari Saman terkenal dengan formasi penarinya yang duduk berbaris rapat secara horizontal, menunjukkan kekompakan dan kesatuan.

Contoh Soal Esai:

Soal: Sebutkan tiga jenis pola lantai dasar dalam tari!
Jawaban: Tiga jenis pola lantai dasar dalam tari adalah:
- Pola Lantai Garis Lurus: Meliputi vertikal (tegak lurus), horizontal (mendatar), dan diagonal (menyudut).
- Pola Lantai Garis Lengkung: Meliputi lingkaran, angka delapan, atau melengkung ke depan/belakang.
- Pola Lantai Campuran: Kombinasi dari pola garis lurus dan garis lengkung.
Soal: Mengapa pola lantai penting untuk sebuah pertunjukan tari, terutama yang melibatkan banyak penari?
Jawaban: Pola lantai sangat penting untuk sebuah pertunjukan tari, terutama yang melibatkan banyak penari, karena:
- Estetika dan Keindahan: Menciptakan formasi yang menarik secara visual, membuat tarian lebih indah dan tidak monoton.
- Kekompakan dan Harmoni: Mengatur posisi dan pergerakan penari agar terlihat kompak, rapi, dan harmonis.
- Penyampaian Makna: Beberapa pola lantai dapat memiliki makna tertentu yang ingin disampaikan melalui tarian.
- Dinamika Pertunjukan: Memberikan variasi dan dinamika pada tarian, sehingga penonton tidak merasa bosan.
- Interaksi Antar Penari: Mengatur bagaimana penari berinteraksi satu sama lain di atas panggung.

Tips Belajar untuk Siswa dan Orang Tua

Pahami Konsep, Bukan Hanya Menghafal: Ajak siswa untuk memahami "mengapa" dan "bagaimana" suatu peristiwa atau fenomena terjadi, bukan sekadar menghafal tanggal atau nama.
Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Diskusikan bagaimana nilai-nilai persatuan dan kerukunan dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari di rumah, sekolah, atau lingkungan.
Gunakan Berbagai Sumber Belajar: Selain buku teks, manfaatkan video edukasi, film dokumenter sejarah, atau kunjungan virtual ke museum.
Berlatih Membuat Soal Sendiri: Minta siswa untuk mencoba membuat soal dan jawabannya sendiri, ini akan melatih pemahaman dan kreativitas mereka.
Diskusi dan Bertanya: Dorong siswa untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti dan diskusikan jawabannya bersama.

Kesimpulan

Tema 2 Subtema 1 "Rukun dalam Perbedaan" Kelas 6 adalah fondasi penting untuk membentuk karakter siswa yang toleran, peduli, dan cinta tanah air. Dengan memahami makna Proklamasi Kemerdekaan, adaptasi makhluk hidup, serta ekspresi seni budaya, siswa diajak untuk menghargai setiap perbedaan sebagai kekayaan bangsa. Contoh-contoh soal di atas diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengukur pemahaman siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi evaluasi. Ingat, tujuan utama pendidikan adalah menumbuhkan pemahaman yang mendalam dan membentuk pribadi yang utuh, bukan sekadar nilai di atas kertas. Selamat belajar dan teruslah berkarya dalam semangat persatuan!

0

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan